japanorama – Siapa yang tidak ingin pergi berlibur? Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk berlibur untuk mengurangi kelelahan dan stress akibat pekerjaan dan sekolah. Sebagai salah satu kebutuhan jiwa kita, sekalian meluangkan waktu untuk berlibur, mengunjungi tempat wisata, menikmati pemandangan alam, sehingga dapat memuaskan kebutuhan hiburan kita dengan ketenangan pikiran.
Musim liburan Indonesia tahun ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri di tengah tahun. Bulan-bulan seperti Juni sangat cocok untuk liburan musim panas di Jepang, jadi salah satu keputusan liburan menarik yang bisa diambil adalah dengan memilih Jepang sebagai tujuan liburan. Pada bulan Juni, negeri jepang yang beriklim subtropis lagi hadapi musim panas. DI musim ini temperatur hawa di Jepang berkisar antara 26- 35 bagian celcius.
Temperatur itu ekuivalen dengan temperatur yang dapat dialami di Kota Jakarta, Indonesia. Oleh sebab itu, momen ini pula dapat profitabel buat turis dari Indonesia sebab tidak butuh menyiapkan busana spesial semacam liburan pada musim dingin. musim panas di Jepang terjalin pula berbarengan dengan prei anak sekolah di situ, alhasil tidak bingung bila pada musim itu pula banyak masyarakat yang melaksanakan liburan musim panas tidak tahu ke tepi laut, halaman bunga, kolam renang, serta sedang banyak lagi.
Taman bunga selaku salah satu destinasi darmawisata yang menarik pula membagikan sesuatu kehebohan luar biasa tertentu, mengenang kita selaku orang Indonesia tidak sering dapat menikmati beberan halaman bunga berbagai macam yang berkembang serta mengembang dengan cara berbarengan pada musim panas. Berikut ini kami akan menjelaskan tentang beberapa tempat wisata taman bunga di Jepang yang indah dipandang mata saat musim semi atau musim panas.
Wisata Bunga Yang Menawan Pada Musim Semi Di Jepang
1. Sapporo Lilac Festival
Pergelaran sapporo ialah salah satu pergelaran kegiatan tahunan pada masa semi. Dekat bulan mei hendak terdapat banyak bunga masa semi yang mulai mengembang. Halaman ini hendak berhiaskan dengan ceri, shibazakura, bunga tulip, bunga lilac sampai bunga yang berkembang dengan cara musiman.
Taman bunga selaku salah satu destinasi darmawisata yang menarik pula membagikan sesuatu kehebohan luar biasa tertentu, mengenang kita selaku orang Indonesia tidak sering dapat menikmati beberan halaman bunga berbagai macam yang berkembang serta mengembang dengan cara berbarengan pada masa panas. Ini merupakan bulan dimana bermacam tipe bunga masa semi mulai bermekaran. Ladang serta halaman Hokkaido dibanjiri ceri, prem, shibazakura, tulip, lilac, serta bunga musiman yang lain sejauh tahun ini. Area Sapporo serta beberapa besar area Hokkaido berganti jadi kerajaan bunga besar.
Walaupun lilac dikira selaku bunga masa panas yang terkenal di Jepang, bunga ini diucap selaku bunga masa semi di Hokkaido. Terdapat ratusan tipe lilac yang dapat ditemui di Sapporo. Di Halaman Kawashimo, terdapat 200 tipe lilac yang dapat Kamu temui. Bunganya sendiri lumayan menarik sebab dikira selaku salah satu tumbuhan mempercantik yang terkenal di bumi. Bunga berbau wangi ini bermekaran buat digandrungi jutaan peminat alam.
Tidak hanya itu, tidak hanya memandang bunga lilac yang bermekaran di luar situ, yakinkan Kamu mempunyai durasi buat ikut serta dalam seremoni minum teh di luar ruangan. Ini hendak jadi pengalaman yang lucu buat Kamu.
Baca Juga : Destinasi Wisata Yang Ada Di Sapporo Hokkaido Jepang
2. Taman Hitsujiyama, saitama
Ganggang umumnya sama dengan warna hijau yang menjijikan, namuun di Jepang ada suatu halaman yang dipadati bunga ganggang. Bunga- bunga ini bercorak merah duwet sampai magenta. Ganggang merah duwet ini mempunyai sebutan shibazakura, bercorak dari pink, putih, sampai magenta.
Terdapat keramaian khusus buat dapat menikmati keelokan halaman ganggang ini kala lagi bermekaran. Pada bulan April sampai Mei hendak ada lebih dari 400ribu tumbuhan shibazakura yang bermekaran di lereng busut Hitsujiyama ini di wilayah ngarai kaki gunung Chichibu.
Mata kita hendak termanjakan oleh beberan bunga ganggang yang menabur seolah karpet raksasa. Tidak hanya itu, ada pula bermacam tumbuhan ceri yang bunga- bunganya pula hendak menghiasi tempat ini.
3. Hitachi Seaside park, Ibaraki
Menjelang akhir masa panas, hendak banyak masyarakat Tokyo yang bepergian pergi buat menikmati pergantian warna pada tumbuhan. Terdapat banyak tempat yang dapat didatangi buat menikmati panorama alam ini. Di Jepang terdapat salah satu halaman yang menyuguhkan sesuatu tumbuhan bagus yang mempunyai wujud istimewa. Tumbuhan ini mempunyai warna magenta terang serta bulat- bulat menyamai bola- bola raksasa dengan nama Khocia. Tumbuhan ini dapat ditemui di Hitachi Seaside Park.
Terdapat banyak perihal yang dapat dicoba di tempat ini, semacam berkelana dengan carter sepeda atau menapaki halaman dengan menaiki sepur halaman, apalagi halaman ini diilengkapi halaman hiburan kecil yang dapat dinikmati wisatawan. Meski banyak dilengkapi dengan tanaman- tanaman bagus, Kochia jadi salah satu tumbuhan yang kesukaan buat dinikmati serta dijadikan kerangka difoto.
Tumbuhan ini di tabur dengan spot terbaik sebab dapat sembari menikmati panorama alam samudera pasifik di salah satu sisinya. Kombinasi warna magenta dari bunga, warna laut, sampai warna langit hendak menghasilkan kombinasi yang kontras serta istimewa dari gambar yang terdapat ambil.
4. Showa Memorial Park, Tokyo
Tokyo Showa Memorial Park adalah salah satu taman alam terbesar di Tokyo. Jika Anda berlibur ke Jepang, tidak ada salahnya mengatur kunjungan ke taman ini. Taman Jepang adalah salah satu pemandangan paling umum yang mungkin Anda temui.
Sebagai taman nasional pemerintah, Showa Memorial Park tentunya merupakan salah satu taman terluas dengan luas 1,5 kilometer persegi.
Ada banyak tanaman dengan mahkota yang indah, siap mekar dari musim semi hingga musim gugur. Pengunjung dapat menjelajahi keindahannya dengan berjalan kaki atau bersepeda dan menikmati suasananya. Ada juga danau kecil di taman ini.Anda bisa duduk di tepi danau dan menikmati pemandangan alam yang indah sambil mengagumi air yang tenang dan bunga-bunga indah di sekitarnya.
Baca Juga: Wisata Budaya Yang Terletak Di Ibukota Indonesia Yaitu Jakarta
5. Furano
Salah satu bunga yang lazim terbuat bermacam produk wewangian merupakan lavender. Selaku sebuah bunga yang membagikan aroma relaksasi serta dapat dinikmati oleh nyaris seluruh orang ini nyatanya dibudidayakan di wilayah Hokaido.
Lebih dari separuh era yang kemudian tumbuhan ini telah dengan terencana ditanam buat dijadikan produk pertanian. Tetapi, nyatanya lama kelamaan, wilayah ini berganti jadi salah satu subjek darmawisata yang menarik buat didatangi. Semacam halaman bunga pada biasanya, lavender hendak mengembang penuh pada masa panas paling utama pada akhir bulan juni sampai agustus. Tempat yang sangat cocok buat menikmati beberan besar bunga lavender ini merupakan Farm Tomita.
Dari tempat ini turis dapat menikmati beberan 14 hektar bunga lavender bercorak ungu yang mengembang sempurna sambil menikmati minuman serta santapan dari bermacam restoran atau cafe yang terdapat di situ. Tidak hanya itu, untuk yang mau mendatangi beberan bunga levender dengan cara lebih dekat, sudah diadakan suatu“ Lavender Bis” yang dapat bawa wisatawan melampaui cerang lavender dengan cara lebih dekar sepanjang 15 menit.
6. Himawari No Sato, Hokkaido
Siapa yang tidak tahu dengan hamtaro? Suatu animasi ciptaan jepang yang sama dengan latar belakang bunga mentari? Pada faktanya jepang pula mempunyai suatu halaman besar yang dipadati dengan 1, 5 juta bunga mentari. Tempat ini kerap melangsungkan banyak pergelaran pada masa panas diantara juli sampai akhir agustus. Pada pergelaran ini dibentuk wahana- wahana bagus di tengah cerang, salah satunya hendak terbuat labirin dengan bilik bunga- bunga hidup di antara bunga mentari.
Mendatangi halaman bunga mentari ini hendak amat mendinginkan mata dengan beberan bunga mentari bermekaran mengarah ke arah timur. Tidak harus kawatir dengan bawaan, sebab esoknya di tempat ini pula hendak berbanjar gerai- gerai yang menjajakan bermacam hasil olahan dari bunga mentari semacam kuaci, minyak goreng, serta serupanya.
7. Nanohana Festival in yokohama
Pergelaran bunga ini diawali pada akhir bulan mei dekat minggu ketiga. Pergelaran ini menyuguhkan bunga kanola yang bercorak kebesaran.
Oleh sebab itu pada dikala pergelaran ini terjalin banyak orang yang bermukim di sekelilingi wilayah ini hendak menghias bermacam sarana dengan cat warna kencana jelas alhasil panorama alam terus menjadi menarik. Tidak hanya hidangan pergelaran ini, yokohama pula menyuguhkan menyuguhkan santapan khas yang pula dibuat dari kanola, antara lain es krim serta donat.
Buat donat sendiri menjadikannya kesukaan sebab penyajiannya yang terbuat dengan cara langsung kala dibeli, alhasil donat hendak terasa renyah serta fresh. Bila lagi dapat menikmati donat yang dibuat dari materi bunga canola tidak hanya di pergelaran ini?